Happiness

LOVE MY LIFE ^__^
Lets take a moment to say Alhamdulillah for everything that we have ...

Kamis, 09 Oktober 2014

Pagiku di Hari Ini

Seperti pagi yang selalu memaafkan kesiangan
Seperti daun yang selalu memaafkan angin yg membuatnya berserakan
Seperti kayu yang memaafkan api yang membuatnya menjadi abu
Seperti air mata yang memaafkan kebencian
Seperti embun yang memaafkan kedinginan
Seperti pelangi yang memaafkan hujan

Banyak hal di dunia ini yang berdamai hingga semuanya terasa indah. Aku pun ingin berdamai dengan duniaku sendiri. Berusaha untuk memaafkan diri sendiri dan bersahabat dengan hatiku sendiri. Tanpa disadari orang lain bisa dengan mudahnya mengerti aku, namun aku sendiri bahkan tidak peka dan sering sekali tidak mengerti apa yang dirasakan. Sungguh aneh bukan.... 

Setiap orang memiliki episode hidupnya masing-masing. Aku hanya menjalani apa yang sudah menjadi takdirku di hari ini. Iya takdir hidup yg diciptakan oleh Sang pembuat skenario Yang Maha Sempurna. Ketika terlampau lelah, aku kadang tak berfikir kedepannya seperti apa, hal baik kah? atau hal buruk kah? dan tak banyak berharap, hanya menjalani apa yang hati ingin lakukan. 

Sad story kah??
Hemm... tidak tidak. Aku tidak sedang bercerita tentang kisah sedih. Ini hanyalah kisah yang pasti di alami oleh setiap orang dimasa hidupnya. Sedih ? Bahagia ? bahkan Flat ? adalah hal biasa bukan. Maaf Allah... Maafkan aku yang selalu memikirkan hal apa yang belum aku dapatkan, aku sadar, terlalu banyak noda yang telah kubuat, hingga membuatku merasa tak pantas untuk meminta ini dan itu pada-Mu. Namun aku yakin dengan sifat Rohman dan Rahiim mu.... bukankah Kau makhluk yang Pemalu, yang apabila ada seorang hamba-Mu yang menengadahkan tangannya pada-Mu dan Kau membiarkan tangannya itu berbalik tanpa Kau kabulkan doanya bukan?? 

Bersyukur, bersyukur, bersyukur, dan bahagia bahagia bahagia.......................... ^__^

Senin, 06 Oktober 2014

Hidup Dalam Secangkir Teh

Just tea not a coffe.. ☕☕

Karna aku bukanlah penyuka air putih, apalagi coffee. Aku akan lbh memilih secangkir teh. Yup, bs dibilang aku penggila berat teh.
Let's take something special about tea. Ya..bagaimana kalau mengambil pelajaran hidup dr secangkir teh?? Something simple. Ibaratnya Ketika kita menyajikan teh dengan satu sendok gula lalu kita diamkan tanpa mengaduknya sama sekali. 

Maka gula itu akan mengendap di bawahnya bukan? saat meminumnya... teh itu terasa tawar.. jika tak sabar mungkin kita akan lgsg membuangnya. Namun... saat kita sabar, kita akan mendapatkan rasa manis pada akhir2 tegukan. Begitu pula hidup.

Hanya kita yang tau seberapa ‘gula’ dan pelengkap lain yang kita butuhkan untuk membuat hidup itu menjadi ‘manis’.Hidup kita,masa depan kita ada di tangan kita sendiri,mau di buat ‘manis’ ataupun tidak itu pilihan pribadi masing-masing, atau mau di buat 'over manis' pun bisa.
So let's make  and combine your tea 😉😊☕



Sabtu, 04 Oktober 2014

Hanya Aku

Dan aku..
Jangan pandangi aku seperti itu, aku tak demikian adanya..
Bukan aku, karena aku tak sekuat yang Engkau takdirkan..
Karena aku tak sedewasa yang mereka ucap..
Tuhan.. Maafkan, meskipun ini bukan titik lelahku.. Jangan biarkan aku terluka oleh diriku sendiri. Maafkan segala ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan.
Aku mohon kan ini, dalam do’a aku tak mampu rangkaikan kata dan bahasa indah…
Tuhan.. Engkau tau, jika ini bukan titik dan akhir dr semua episode. Tapi beri aku 1 detik saja untuk menjelaskan apa yang terjadi pada diriku.. Meskipun aku sendiri tak pernah mengerti, ijinkan aku pergi dan menguburkan apa yang bukan menjadi takdirku kelak..
Dan Tuhan, biarkan ku kembalikan rasa ini padamu.. karna Engkau lah pemiliknya, Engkau yg menganugerahkannya untukku. Aku mohon, berikan aku cinta-Mu untuk ku saja ‘hanya’ …
Cukup dan aku, bukan penikmat apa yang belum sepenuhnya kau serahkan, aku tak mau memiliki yang memang bukan punyaku, dan tak akan mempertahankan yang telah termiliki, tak akan mempertahankan yg bukan menjadi takdirku, Meski aku menginginkannya.. Meskipun hanya tentang sepotong permen yang sudah tak manis lagi..
Meskipun hanya goresan pelangi yg sudah tidak menjingga lagi.