Happiness

LOVE MY LIFE ^__^
Lets take a moment to say Alhamdulillah for everything that we have ...

Sabtu, 18 Mei 2013

Review Buku "Udah, Putusin Aja!!"



Mei  2013
19.02 wib
Saat adzan Isya berkumandang,

Malam ini selesai membaca buku cantiikk bercover “merah jambu”… warna yg aqu sukaa ^_^ …. karya Ust. Felix Siauw yang berjudul “Udah Putusin Aja!” ………. Baca judulnya ajaa udaahhh JLEB bangeett. Apalagi isinyaaa… kaya apa tuhh,
HHmmm….   okee deh, bagi yang blum punya bukunya, ato belum baca buku ini, aqu bantuu ya buat review resume isi buku merah jambu ini ^___^
Dilihat dari judulnyaa…. buku ini pas bangeettt buat panduan kita-kita yg berada di usia rentan galau and labil, gara2 mikirin ato lagi terjangkit virus “merah jambu” alias C I N T A.  Terutama yg lagi galauu beraatt pd posisi penantian panjang menanti  jodohh,, di kepalanya truss aja terbesit pertanyaan “Kapan yyaa aqu nikaahh??” ….. hihi… aqu juga termasuk salah satunya…  #JujurModeOn
Walopun ini cover buku, sama isinya terlalu “girly” and bener2 full collour… bukan brarti nie buku khusus ditujukan buat perempuan aja. Menurut aqu, kaum adam juga wajibb baca buku ini lohh….. Banyak hal-hal dan pelajaran penting yg bisa kita ambil,,, apalagi laki-laki itu kan punya andil dalam memilih pasangan, sedangkan wanita itu kan dipilih…Laki-laki lbh besar tanggung jawabnya ketika sudah berumah tangga nanti, so kalian haruss pintar-pintar mengambil sikap dan haruss banyak belajarr karna kalian lah yg nantinya berperan sebagai imam dalam rumah tangga, Jadi gada alesan lg buat bermalas-malasan mencari ilmu, membuka mata hatii, belajar agama untuk bekal nanti, yya salah satunyaa dgn membaca buku ini. Dijaminn pzt banyakk yg ngerasa kesindirr… dan JLEB BANGET !! hihi…. Aqu jugaa gitu koq,, sama. hhee….
Mau tau isi nya?? Check it out ceman2……… ^___^

 



Anda Jatuh Cinta ??? Don’t Panic, it’s not some kind of sickness, therefore no need to call a doctor. Jangan pula panik, Karena ia bukan sebuah dosa. Setidaknya ia belum tentu menjadi sebuah dosa. Memang cinta itu datang karena terbiasa, itulah fitrahnya.
Kenapa lelaki senang hubungan tiada komitmen dan ikatan??? karena masa depan lelaki tak dinilai dari masa lalunya.
Tapi wanita tak sama dengan lelaki, kehormatannya tiada kembali dua kali. Sungguh tak bijak bila wanita rela dengan hubungan miskin komitmen.
“Lelaki dipilih karena masa depannya… Sedang wanita dipilih karena masa lalunya”


Lelaki terhormat takkan pertaruhkan kehormatan wanita… Dia melundunginya dengan menundukkan pandangan atau mengambilnya dengan pernikahan.
Lelaki sejati bukan yang banyak janji, tapi yang berani datangi wali atau menahan diri dari perkataan yang tak pasti.
 


Mari memantaskan Diri ….!!
Pantaskan seseorang meminta pasangan kpd Allah,, selagi hari-harinya masih dijelang dengan permainan yang melenakan lagi melalaikan?
Pantaskah seseorang meminta pasangan kepada Allah,, selagi membaca Al-Quran saja masih sulit, lagi belum pantas menjadi imam shalat?
PERNIKAHAN bukanlah sebuah bahtera yang hanya bisa dijalani dengan cinta, Ia perlu ilmu yang tunjukkan terang agar jalannya benar. Pinta kepada Allah jangan cukupkan hanya pada doa, namun amal apa yang pantas dilakukan sebagai usaha.

Bagi mukmin dan mukminah… cinta memang manis madu dunia, namun juga lebih dari itu, tak hanya sebatang coklat dan setangkai mawar. Bagi mereka, cinta adalah tunggangan menuju keridhoan Allah Tuhan Semesta.



“Jika datang seorang lelaki yg melamar anak gadismu, yang engkau ridhoi agama dan akhlaknya, nikahkanlah ia. Jika tidak, akan terjadi fitnah (musibah) dan kerusakan yang merata dimuka bumi” (HR. Al-Tirmidzi)

Wanita nggak pernah takut menikahi lelaki miskin, yang wanita sangat takutkan adalah menikahi lelaki miskin ilmu dan tanggung jawab.
Wanita, jangan engkau terburu2, nafsu merusak akal dan jiwa. Bila masih tersisa kehormatanmu, lelaki sholeh mengantri memuliakannya.

Lelaki, jangan engkau terburu2, dunia takkan habis wanita. kelak engkau sudah berilmu, yang shalehah akan bertabur di depan mata.


Pernikahan adalah kebaikan, berkeluarga adalah kebaikan. Maka suatu kebaikan sudah semestinya diawali dengan kebaikan pula. Pernikahan yang diawali dengan pacaran ibarat orang berharap kebaikan, tapi sudah memulainya dengan keburukan. It’s not how life works. 



Cinta memang tak mungkin dipaksa karena itu adalah anugerah. Namun ia bisa ditata agar sesuai dengan syariat.
Tak selamanya mencintai itu memiliki, terkadang cinta harus melepas pergi. jauhkan yang dicintai dari api, dekatkan ia pada cinta illahi.
Bagi wanita pecinta Allah, pintar menempatkan diri agar tidak menjadi fitnah. menghormati pria adalah tidak mengumpankan manis harapan, yang membuat laki-laki resah gelisah. Allah sayang kepada hambanya yang berserah dan menjaga diri. Terlebih lagi kaum muda yang memperhatikan harga diri. 



“Ingatlah, aku telah member tahu kalian tentang isti-istri kalian yang akan menjadi penduduk surge, yaitu yang penyayang, banyak anak (subur), dan banyak memberikan manfaat kepada suaminya; yang jika ia menyakiti suaminya atau disakiti, ia segera datang hingga berada dipelukan suaminya, kemudian berkata ‘Demi Allah, aku tidak bisa memejamkan mata hingga engkau meridhoiku’” (GR. Al-Baihaqi)





                                                            
Khitbah adalah sebuah pernyataan peminangan dari seorang laki2 kepada seorang wanita atau walinya, agar wanita itu bersedia menikahinya dan membina keluarga bersamanya. Berlaku juga sebaliknya dari wanita kepada lelaki. Khitbah bukanlan pacaran dalam bentuk  islami. khitbah bukan berarti sudah menikah.










Kucing dalam karung. Apakah pacaran menjamin anda mengenali pasangan?? Definitely Not Guys !!
SURPRISE !! How men can change in a day, after marriage.
 


Menikahlah saudaraku, maka engkau akan selamat dari galau !!
Tapii parahnya, terkadang ada orang yang merasa galau itu adalah suatu jenis kenikmatan tersendiri. Dia punya prinsip hidup “Being blue is another kind of beauty” Hadeehh…. capee deh, yg begini jangan ditiru yak………  -_-


Menunda cinta sampai pada waktunya, itulah kata yang tepat. Bagaikan kupu-kupu yang memaksa keluar dari kepompong sebelum waktunya, begitulah cinta bisa dibunuh karena ketidakpastian. Hargai prosesnya, sebab cinta perlu waktu. Bila memang belum saatnya, jangan memaksa. If you’re not ready,, don’t push your luck. Mungkin waktu memang guru yang paling tepat untuk mengajari cinta agar ia sejati.





Sekian, wassalam.
Thanks to Allah..
Thanks to CNS.. yg udah ngasih buku ini. Masih bingung, kenapa kamu kepikiran buat ngasih aqu buku ini yya? kenapa buku ini yg dipilih?
tp makasih bangett… kamu sahabat yg dkirim Allah buat chi, buat ngingetin chi untuk selalu kembali ke jalan yang benar. hheu….